SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Selasa, 13 Mei 2008

Dilema BBM bagi rakyat


Spekulasi atau apapun namanya wacana bergulirnya kenaikan harga BBM menjadi hantu yang selalu menghiasi pikiran rakyat. Entah polemik ini memang disengaja atau tidak kalau kita amati memang ada sekenario besar yang di dulang oleh para tikoh dan elite negara. Lalu bagaimana sikap kita melihat semua ini ? Haruskah kita diam! Melamun! Ataukah bergerak dan berjuang!!!
jangan pernah berhenti bergejolak untuk kenaikan harga BBM ini, dan teruslah berfikir dan berindak untuk melawan kenaikannya. Silahkan beragam cara untuk menghambat bahkan menghentika laju kebijakan kenaikan harga BBM ini.
Masyarakat kecil terus bergeliat dengan dibarengi merangkaknya kenaikan harga bahan pokok, inikah bukti negara berpihak pada masyarakat! Atau masyarakat yang mana.....?
saatnyalah kita sekarang tergerak atas solodaritas untuk melawan tirani dan kebijakan yang tidak bajik ini. Lalu bagaimana caranya?
Sadarlah wahai semua atas hipnotis yang mengatas namakan BLT atau ada embel-embel plus-nya. Karena itu malah membodohi masyarakat dengan ketergantungan materi. Sanggupkah kita melawan?
Jangan pernah terlelap oleh bentuk neo-liberalisme yang menjelma dalam kebijakan semu dan pragmatis. Marilah kita bersama melakukan keberanian untuk menuntut dan mendesak atas kepedulian para bangsawan elit tak bertanggungjawab untuk menyelesaikan PR bangsa yang dibuat mainan.
Persoalan naiknya BBM adalah tidak hanya kita pahami sebagai persoalan teknis semata seperti, jebolnya APBN, naiknya harga minyak dunia, namun jauh dari itu bahwa kebijakan naiknya BBM dijadikan kedok untuk menjajah negeri ini oleh para kapitalis dengan mengikuti instruksi dari agenda neoliberalisme ekonomi, dimana salah satunya adalah mencabutan subsidi negara.
Tapi lebih dari itu..........
sadarlah ...............
bangunlah ................
wahai kawanku ................
...............Tolak kenaikan BBM.............
Dengan menuntut : Nasionalisasi sumber Migas, kaji ulang kontrak karya yang merugikan bangsa, Mempercepat kebijakan diversifikasi energi yang terbarukan, Tolak liberalisasi kebijakan pengelolaan energi, Tolak politisasi kenaikan harga BBM, Penuhi amanah konstitusi rakyat mendapatkan penghidupan yang layak sesuai pasal 33 UUD, menuntut transparansi BP Migas dan pertamina memaparkan kepada publik kekayaan hasil dan sumber minyak di indonesia.................
ayo...... jangan takut demi membela kaum tertindas terpinggirkan..
oleh sistem yang tidak bajik.....
hidup mahasiswa.........
hidup rakyat..........
hidup.... perubahan ...
hanya satu kata revolusi
demi kebenaran yang sebenar-benarnya...
Semarang mei menjelang 13 koe-

Tidak ada komentar: