SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Senin, 25 April 2011

Gerimis Itu Menyapaku

Gerimis itu
Suara riuh air menghujam  bumi
Membasuh rimbunnya daun yang kerontang

Jalan berkelok yang membara
Kini tersayat oleh hempasan cepat lepasnya serpihan air
Hingga tak sanggup mata ini menghitungnya
Berapa jumlah hantaman air bertubi tersebut

Rabu, 20 April 2011

Kusapa Pagi Dengan Melawan

Melawan keseriusan rasa
Menguliti dinginnya pekat pagi

Serasa tak menggairahkan
Bahkan jejak jelata menggurita
Ditengah panorama kebiasaan

Sepagi ini
Kaki ini melangkahkan jemari
Sepak terjangnya memberi arti
Seolah taka ada lagi rintangan

Sabtu, 09 April 2011

Menggapai Jalan Malam (1end)

Kurasakan sunyi
Lain dari biasanya ditengah ramainya bintang menyapa
Menjelang malam ini ku menatap dalam kesantunan
Menunggu datangnya kawan
Mengajak dalam keriuhan yang maksimal

Semilir angin pun mengajarkan keramahan
Sehingga rasa ini sampai
Seperti ada pesan yang menyapaku
Terenggut saat melewati batas pikiran ini
Sehingga seperti ada yang lain riuh

Wahai engkau yang mengerti
Yang selalu melihat apa yang ku lakukan
Kau beri aku kenikmatan yg tak henti
Kau beri aku orang-orang yg berhati mulia terhadapku

Ajari aku untuk mengatakan
Izinkan aku menyadarkan
Seperti layaknya penyair
Melantunkan lirik dalam bait merdu
Sehingga mengenggetarkan hati
Dalam genggaman doa-doa suci

Cahayamu mencerahkan dalam surupnya harapan
Sehingga kebijakan menghampiri dalam tindakanku
Bahkan menuntunku dalam setiap langkah

Dibalik raga ini hanya ada kuasamu
Semua adalah milikmu

Hidup ini selalu ada dan engkau ajari-ku
Walau kadang tak kuasa
Untuk mengerti pesanmu yang tak terwujud
Ku yakin jiwa ini akan menggapaimu

Condongcatur, 9 April 2011