SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Kamis, 22 Desember 2011

Mantra Barisan Doa


Ya Allah,
Tenangkanlah kami dalam malam ini
Dalam malam kusandarkan setapak kelelahan
Dalam malam kubawakan kata damai
Dalam malam ku ucapkan mantra-mantra doa untuk esok

Ya Allah,
Jagalah hati kami ini
Dari kesombongan duniawi
Karena engkau lebih tahu atas raga dan jiwa ini
Mungkin tak lebih dari debu-debu yang tak berarti
Sebuah debu dari debu yang ada di alam semesta ini


Dalam malam ini
Ketika hembusan mantra kuucapkan
Dalam doa ku tenggelam larut dalam keheningan
Dibalik rasa yang kusimpan dalam-dalam
Kuselipkan sebaris harapan yang menyertai doa-doaku

Ya Allah,
Tentramkanlah jiwa ini
Engkaulah yang mengerti sebenarnya
Antara yang terurai dalam mata-mata manusia
Hingga mereka melihat dalam cara yang kadang mencela
Hingga luka-luka itu terus membekas
Hingga tak tertata dalam norma

Ya Allah,
Ada harapan disetiap doa
Janjimu itu pasti
Menuntunku memilih langkah-langkah itu
Menjadikanku tetap tegar
Mengajarkanku terus berusaha
Menguatkanku dalam langkah

Ya Allah,
Karenamu
Apapun yang mustahil dimata manusia
Suatu saat akan engkau buktikan
Akan berubah menjadi nyata
Karena kekuatan mimpi dan doa

Doa memberikan kekuatan pada yang tak berdaya
Membuat manusia menjadi percaya
Memberikan keberanian pada manusia yang ketakutan

Dibalik doa itu
Tersemai kekuatan dan hingar bingar harapan
Terpatri fenomena yang tak terkira
Dalam marah dan tangis orang tua pada anaknya
Ada cinta, ada doa ada harapan besar didalamnya
Ya Allah,
Dengan doa dan harapan
Lenyapkanlah kesusahan ataupun cobaan ini
Yang menimpa hambamu dalam kehidupan

Dengan
Setangkai harapan itu
Sebaris mantra doa itu
Semoga ada yang terhampar
Dari mantra-mantra yang memberi kekuatan lain

Semoga dimalam ini
Lirihku memberi arti
Ucapan dan buliran tasbih menjadi pendaran pelitaMU

Semua itu rahasia
Terbentang dihadapanku
Tapi ku tak boleh lengah oleh godaan-godaan itu

Kutuliskan harapanku dengan kuasamu
Semoga engkau bimbing raga dan jiwaku
Dengan nikmatmu
Berupa kesehatan dan waktu itu

Bentangkanlah cakrawala
Untuk telusuri isi dunia yang engkau hamparkan ini
Kuatkanlah atas amanahmu
Untuk menggapai ridhamu
Karenamu semua mungkin dihadapanmu

Walau bukan dari pemimpin
Mungkin engkau titipkan untuk ujianmu
Memilihku menapaki langkah terjal ini

Ya Allah,
Engkau yang lebih tahu
Atas apa yang engkau kehendakkan pada kami
Menuju cakrawala masa depan
Hingga pemimpin itu memang ada dalam harapan
Semoga, harapan itu bersemi dengan indahMu

Dini hari, kenanga 00.13122011

Tidak ada komentar: