SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Sabtu, 22 Januari 2011

HMI Gelar Teatrikal Sindir Program 100 Hari (23 Januari 2010 )

Semarang, CyberNews. Puluhan mahaiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Semarang menggelar aksi tetarikal di depan Tugu Videotron Jl Pahlawan Semarang, Sabtu (23/1). Dalam aksinya mereka menyindir kinerja pemerintah yang lamban mananggani segala macam kasus korupsi.

Dengan membawa sejumlah poster bertuliskan " Usut Tuntas Skandal Korupsi", "Stop Kriminalisasi Pendidikan", "Stop Kapitalisme" mereka melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel. Dalam aksi teatrikalnya, tiga orang aktifis dengan membawa segepok uang memerankan oknum pemerintah yang terlibat persekongkolan kasus Bank Century. Sementara tiga aktifis lainnya memerankan penderitaan rakyat kecil akibat kasus Bank Century dan sejumlah kasus korupsi yang telah merajalela sehingga merugikan negara.

Aksi tetarikal mereka mengundang perhatian sejumlah pengguna jalan Pahlawan, Sabtu (23/1) sore. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat. Aksi mereka berlangsung damai dan mendapat pengamanan dari sejumlah aparat kepolisian. Ketua Umum HMI cabang Semarang, Agus Thohir mengatakan aksi tersebut merupakan pernyataan sikap mereka yang menilai pemerintahan SBY-Boediono lamban dalam menyelesaikan permasalahan korupsi di Indonesia. Bank Century salah satunya.

"Realisasi program 100 hari SBY jilid 2 ini merupakan penentu "kredibilitas"-nya dalam menjalan pemerintah yang sarat dengan gejolak," jelasnya.

Meski tak ada peraturan hukum yang menyatakan bahwa gagalnya agenda 100 hari berarti "kegagalan" pemrintah, namun dalam pandangan rakyat, HMI Semarang khusunya menganggap kelayakan persiden diuji dengan realisasi keseriusan komitmen program yang sudah digulirkan.

( Maulana M Fahmi / CN14 )


Tidak ada komentar: