SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Sabtu, 22 Januari 2011

HMI: SBY Sangat Lamban (24 Januari 2010)

SEMARANG - Puluhan mahaiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang menggelar aksi teatrikal di depan Tugu Videotron Jl Pahlawan, Sabtu (23/1). Dalam aksinya mereka menyindir kinerja pemerintah yang lamban manangani berbagai kasus korupsi.

Dengan membawa sejumlah poster bertuliskan ”Usut Tuntas Skandal Korupsi”, ”Stop Kriminalisasi Pendidikan”, ”Stop Kapitalisme” mereka berorasi dan meneriakkan yel-yel. Dalam teatrikal, tiga orang aktivis membawa segepok uang memerankan oknum pemerintah yang terlibat persekongkolan kasus Bank Century.

Sementara tiga aktivis lain memerankan penderitaan rakyat kecil akibat kasus Bank Century dan sejumlah kasus korupsi yang telah merajalela, sehingga merugikan negara.
Lamban Aksi mereka mengundang perhatian warga yang lewat di sana. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat. Demo berlangsung damai dan mendapat pengamanan dari sejumlah aparat kepolisian.

Ketua Umum HMI Cabang Semarang, Agus Thohir mengatakan, aksi tersebut merupakan pernyataan sikap mereka yang menilai pemerintahan SBY - Boediono lamban dalam menyelesaikan permasalahan korupsi di Indonesia.
Kasus Bank Century salah satunya. ” Realisasi program 100 hari SBY jilid 2 ini merupakan penentu kredibiltasnya dalam menjalan pemerintah yang sarat dengan gejolak,” jelasnya.

Meski tak ada peraturan hukum yang menyatakan bahwa gagalnya agenda 100 hari berarti ”kegagalan” pemerintah, dalam pandangan rakyat, HMI Semarang khususnya menilai, kelayakan persiden diuji dengan realisasi keseriusan komitmen program yang sudah digulirkan.

Untuk itu, dalam aksinya HMI Semarang menuntut pemerintah segera menyelesaikan kasus Bank Century yang melibatkan pejabat pemerintah dengan penerapan hukum yang tak pandang bulu.

”Dalam aksi ini kami juga menyerukan kepada pemerintah untuk peduli pada aset-aset negara dari campur tangan asing dengan nasionalisasi dan proteksi yang kuat,” jelasnya. ( H55-18)

Tidak ada komentar: