Alhamduillah,
Ucapan yang tersadur hingga terasa dalam relung jiwa ini
Rasa syukur karena telah diberi banyak harapan
Hingga detik ini, mungkin inilah anugrah
Atas kehendakMu
Wahai dzat yang memiliki alam seisinya
Hanya keigigihan untuk mengulas masa
Menembus batas ruang diantara sisa waktu
Berhadapan dengan keadaan
Menjawab segala tantangan
Menangkap hamparan peluang
Atas kewajaran
MencariMu wahai pemberi
Meneduhkan pandangan
Merencanakan masa depan
Dengan interaksi dari ide menerobos jiwa
Sikap dan kebahagiaan
Uang dan kebahagiaan
Kecerdasan dan komunitas
Kesehatan dan kebersamaan
Faktor lain menuju kebahagiaan
Kepuasan dan hingga tersandar agama
Kebahagiaan
Cinta hingga do’a
Berkorban
Bersahaja
Kearifan
Hingga hikmah menebus penderitaan
Sehat dan sakit
Mengiringi waktu dan melampaui
Sisa umurku
Semoga ada kekuatan
Meruwat diri dan merawat diri
Menghadapi waktu
Menata peluang
Menetapkan tujuan
Dengan mencipta kebahagiaan
Disetiap keadaan
Hingga bait kusayat kata
Kebahagiaan tak terasa hanya
Ketika mendapatkan
Apa yang kita inginkan
Tetapi lebih dari
Tatkala kita
Ketika menginginkan sesuatu
Apa yang telah kita dapatkan
Kepuasan yang telah didapatkan
Cintanya dalam qalbuku
Tatkala bangun terbelah suasana
Hingga sahutan panggilan sebelum fajar habis
Iringan iringan itu menjadikanku tentram
Apakah diri ini bisa tersenyum
Seketika bibir berlumur dzikir
Ada teramat banyak pekerjaan
Sementara waktu kita
Sangat sedikit sekali
Kuingat pesan ucapan
Kamu tentu berharap
Orang orang merayakan kelahiranmu
Dan menangisi kematianmu
Aku tidak tahu
Apakahada kebahagiaan yang singgah
Sementara hidup harus terus bergulir
Kuingin ada yang bisa
Kehidupan baru dengan teladan
Agar bisa berbeda dengan yang telah berlalu
Kebahagiaan adalah hidup
Didunia ini ada yang tersurut
Dan kebahagiaan bukan memiliki
Tapi mensyukuri yang telah diberi
Bukan menjadi dunia ini
Disitulah terletak
Hati yang bahagia
Dalam kehidupan kita
Semoga sisa waktuku
Memberi arti dikemudian hari
Didalam dunia ini untuk berkah menggapai setelahnya
Karena hakikat ada dalam tindakan bijak
Sehingga membuahkan kebahagiaan
Menuju makrifat
Jakarta, 20 Januari 2011 (04. 30)
*) Untuk kehadiranku didunia 25 tahun yang lalu, semoga Allah memberi yang terbaik, Amien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar