SELAMAT DATANG DI WEBLOG NEGERI PERADABAN AGUS THOHIR

Sabtu, 22 Januari 2011

HMI: Saatnya Pemerintah Berpihak Pada Kesejahteraan Rakyat, Stop KKN dan Neoliberalisme (19 Oktober 2009)

Semarang – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang, Agus Thohir memberikan keterangannya tentang Pernyataan Sikap HMI Cabang Semarang menjelang pelantikan presiden dan wakil preseiden beserta seluruh kabinetnya.

HMI Cabang Semarang menyatakan sudah saatnya pemerintah berpihak pada kesejahteraan rakyat, stop kkn dan ideologi neoliberalisme (pro-asing).

Selain atas janji – janjinya ketika berkampanye tempo hari, buruknya kinerja SBY periode yang lalu, harus menjadi pekerjaan besar bagi SBY di periode berikutnya. Kondisi kilas balik kinerja 5 tahun berlalu sudah cukup menjadi pelajaran bukti kerja nyata. Saat inilah untuk membuktikan janji atas moralitas politik yang dihamparkan.

Indikasi penting sebagai tanda sebuah pemerintahan yang berhasil adalah dengan optimalnya upaya – upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu hingga ke akar – akarnya, independensi lembaga peradilan dan lembaga penegak hukum lainnya, jaminan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) secara menyeluruh, terimplementasinya sistem pendidikan yang bermutu dan bermoral dengan aksesibilitasnya mencapai seluruh bagian negeri. Dalam bidang ekonomi, yatiu terciptanya suatu system ekonomi yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. Sedangkan dalam bidang politik yaitu dengan tersalurkannya aspirasi rakyat melalui mekanisme politik yang ada dan sesuai dengan hakikat politik itu sendiri.

Maka, menjelang seremonial pelantikan Presiden dan Wakil Presiden beserta seluruh kabinetnya, HMI Cabang Semarang memberikan pernyataan sikap sebagai berikut yang antara lain adalah Presiden SBY bersama wakilnya Boediono dan kabinetnya wajib mampu mengimplementasikan janji – janji kampanye,, meminta segera menghentikan segala bentuk “penggembosan” sistematis terhadap lembaga – lembaga Negara yang independen dan mandiri, meninta optimalisasi pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, elit politik harus segera menanggalkan kepentingan kelompok, penuntasan pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Selesaikan kasus Munir, Trisakti, Tanjung Priuk, dll.

Jika tuntutan – tuntutan tersebut tidak terlaksana, maka HMI Cabang Semarang sebagai peran dari rakyat akan menggalang kekuatan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintahan SBY. Semua ini bertujuan untuk berjuang guna memajukan dan mewujudkan kesejahteraan bangsa yang lebih maju dan adil. (ayu)

Sumber Berita : http://forumpedulidemokrasi.wordpress.com/page/34/

Tidak ada komentar: